Wisata Alam Umbul Sidomukti (1)

Surabaya – 220409 – 10:23PM

 

Beberapa kali tempat wisata Taman Renang Alam Umbul Sidomukti ini diliput dan ditayangkan oleh beberapa program acara. Kemudian, bertepatan dengan rencana mengunjungi kakek dan nenek di Semarang, pada 20 April 2009, aku pun mengunjungi tempat ini. Dan ternyata memang tak jauh dari penginapan yang dikelola saudaraku di Bandungan, Star Prima. Dengan sedikit memaksa, akhirnya tiba juga aku di sana.

 

US 4

Tampaknya tak banyak warga Semarang yang pernah mendatanginya. Beberapa orang di daerah setempat menyebutkan tempat tersebut menjadi ‘agak’ populer tak lain karena mantan Pak Menteri yang memiliki lahan tersebut. Terlepas dari itu, tempat ini memiliki panorama alam yang sangat indah. Pemandangannya membuatku berdecak kagum, mensyukuri karya Tuhan yang luar biasa. Bila tak sedang berkabut, desa, hutan pinus, aliran sungai, dan terasering sawah yang berundak rapi di bawah sana dapat terlihat dengan jelas. Letaknya yang persis di tepi jurang dan lembah Ungup yang cukup dalam membuat awan-awan pun terasa dekat. Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, dan Bukit Kembar Cimanggal menemani pengunjung berwisata di sini.

Panorama Umbul Sidomukti
Panorama Umbul Sidomukti

Umbul Sidomukti menawarkan kolam renang dari sumber mata air alami yang menyembur ke atas kolam yang disusun rapi dari bebatuan alam. Ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan. Airnya sangat dingin, jernih dan menyegarkan. Selain itu ditambah pula dengan beberapa sarana olahraga menantang keberanian di sisi kolam. Terdapat lintasan flying fox dengan dua pilihan track, marine bridge di lembah, rapeling menuruni lembah sisi kolam, dan ATV. Bagi mereka yang tak menyukai wisata alam dan tak gemar menguji adrenalin, mungkin saja akan kurang menyukai tempat wisata satu ini. Tapi bagi mereka yang sepertiku, pasti dapat memaklumi kekurangan yang ada dan menikmati wisata yang ada.

US 2

Sejak mengetahui informasi lokasi ini, aku hanya ingin mencoba flying fox yang katanya berpanjang lintasan 110 meter, dengan jarak ketinggian dari titik terendah lembah sekitar 70 meter. Flying fox ini menyeberangi lembah, jadi seakan berpindah dari lereng bukit ke bukit di seberang dengan bergantung pada dua utas tali dan pengaman serta helm. Seperti biasa, flying fox dapat dilakukan dengan memilih gaya terlungkup seperti superman sedang terbang, atau gaya duduk biasanya. Tarif karcis flying fox lembah ini hanya 10.000 IDR, tak mahal untuk sekedar menguji keberanian. Ketika berangkat, hujan sedang melanda Bandungan, sehingga aku harus menunggu beberapa saat di mobil sampai hujan reda. Kemudian ketika hujan telah berubah menjadi gerimis, aku meninggalkan lokasi parkir dengan berjalan kaki mengikuti jalan yang telah disediakan menuju loket dan kawasan bermain. Bagi mereka yang belum pernah ber-flying fox, mungkin ada rasa takut menghinggapi. Buatku, ini adalah flying fox keduaku. Tak semenakutkan yang pertama, kala itu kulakukan di kawasan outbond di Jombang, Jawa Timur (pernah kutulis di post lain di blog ini). Tapi keunikannya terletak pada medannya yang menyeberangi lembah.

Flying Fox Lembah
Flying Fox Lembah

Informasi lain yang dapat kubagikan adalah harga tarif yang dipatok pengelola, agar pembaca dapat memperkirakan budget yang perlu disiapkan. Tiket parkir mobil 2.000 IDR. Tiket masuk untuk hari biasa 4.000 IDR/person dan 5.000 IDR pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Ingin mencoba marine bridge? Siapkan 7.000 IDR untuk tiketnya. 6.000 IDR untuk rapeling, dan 15.000 – 20.000 IDR untuk 3x putaran ATV. Selain tiket reguler, pengelola juga menawarkan paket untuk kelompok berisi minimum 30 orang.

Umbul Sidomukti dapat ditempuh dari arah Semarang menuju Solo, sampai menemukan pom bensin Lemahabang di sisi kiri jalan, berbeloklah ke jalan di kanan menuju ke arah Bandungan. Sampai di Pasar Jimbaran di sisi kiri, akan ada seperti 2-3 buah ‘gang’ jalan kampung di sisi kanan. Pilih yang bergardu tulisan Umbul Sidomukti untuk ditempuh ke atas. Tempuh jalan kecil itu untuk sampai ke Taman Renang Alam Umbul Sidomukti, Desa Sidomukti, Bandungan, Semarang. Sambil jalan, dapat ditemukan beberapa penunjuk arah berwarna biru di pertigaan jalan kampung.

Namun sayangnya, kondisi jalan untuk menuju ke tempat wisata di lereng Gunung Ungaran ini dapat kuberi nilai buruk. Publikasi petunjuk jalan di sekitar Bandungan tak banyak ditemukan dan masih sangat jauh dari cukup, untuk memberitahu masyarakat bahwa ada tempat yang dapat dikunjungi di atas sana. Bagi mereka yang memiliki jiwa petualang justru menjadi tantangan tersendiri. Selama sekitar 20 menit pada hari kerja biasa yang sepi pengunjung, harus menempuh medan jalan yang rusak dan berlubang, sempit karena hanya cukup lebar untuk satu mobil. Apabila berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan akan sangat merepotkan, dan terus menanjak sampai tiba di lokasi. Bagiku itu bukan masalah, tetapi bagi yang mengemudikan mobil mungkin akan cukup mengesalkan. Jalan itu sempit dan rusak mungkin memang wajar sebagai jalan kampung, di mana para penduduk yang umumnya petani biasa berjalan kaki membawa hasil ladang untuk dijual di pasar. Lalu, tiba-tiba di puncak gunungnya terdapat lokasi yang dijadikan tempat wisata, dikunjungi oleh banyak kendaraan. Wajar bila infrastuktur jalan kampung yang seadanya itu belum siap. Tapi, aku pun yakin perlahan tapi pasti infrastuktur tersebut pasti akan diperbaiki seiring dengan berkembangnya tempat wisata ini.

Satu hal yang juga ingin kubagikan, Indonesia memiliki banyak potensi wisata alam. Namun, banyak pihak yang terkadang tak lain adalah masyarakat Indonesia sendiri, justru mencela kesederhanaan dan mengkritik kekurangan wisata seperti ini. Syukurilah bila ada pihak yang cermat menangkap potensinya dan membagikannya kepada masyarakat untuk menikmati alam bersama-sama. Wisata menikmati panorama alam, sejuk dan segarnya hawa pegunungan, melihat pohon masih tegap berdiri tanpa penebangan liar, sawah yang berundak, dan dihiasi sedikit kabut sangatlah mempesona. Dan buatku, hal tersebut justru jauh lebih baik daripada menikmati tayangan-tayangan televisi yang tampak menghibur tapi tak mengedukasi masyarakat. Tugas kita adalah mendukungnya bersama-sama. Bukan hanya mencerca kekurangan, tapi mendukung pembangunannya dengan berkunjung dan menikmatinya. Alam mengajarkan banyak hal kepada mereka yang mau rendah hati dan jeli menangkap pelajaran yang diberikan. Paling tidak, belajar untuk bersyukur dan melestarikannya.

Read also Wisata Alam Umbul Sidomukti (2) – update objek wisata ini di tahun 2010

Note: Di Bandungan, selain Wisata Alam Umbul Sidomukti, masih ada Candi Gedong Songo yang juga layak untuk didatangi.

The fool who loves giving advice on our garden never tends his own plants at all..

 

 

17 Comments (+add yours?)

  1. niman
    Apr 02, 2012 @ 16:17:22

    subhanallah indah nya jd pengen kesana deh

    Reply

  2. tasgrosironline
    Jun 23, 2011 @ 14:09:34

    jadi penasaran pengen ksana….???

    Reply

  3. RUDY
    Apr 08, 2011 @ 10:34:41

    wah jd pgen neeeh…???

    Reply

  4. uuiik
    Mar 16, 2011 @ 17:51:21

    ijin share @facebook ea 🙂

    Reply

  5. uuiik
    Mar 16, 2011 @ 17:45:16

    sumpah,,, tu keren bgt… aku pengen ke sana dah lama bgt tp lom kesampean…

    baca info dari kamu jadi tambah pengen ke sana,,, huuuh kapan ea

    Reply

  6. Trackback: Wisata Alam Umbul Sidomukti (2) « Lukisan Kata Tulisan Warna
  7. milla
    Aug 17, 2010 @ 13:18:58

    baguss…

    Reply

  8. Trackback: Candi Gedong Songo « Lukisan Kata Tulisan Warna
  9. wisnu
    Jul 18, 2010 @ 20:24:05

    pertama kali ksana!! pemandanganny sngat eksotik !! apa lg dengan orang yg kta sayangi this goods!! tk kan terlupakan!! 3thun! lg ak pasti ksana!!

    Reply

  10. vian
    Jul 04, 2010 @ 09:14:03

    mantap gak rugi maen disana..

    Reply

  11. khesya
    Dec 31, 2009 @ 10:46:35

    pengen kesana…… 😦

    Reply

  12. hidha
    Nov 30, 2009 @ 13:05:27

    bagus infonya, mkch………. kpn2 tak kesana untuk berlibur…..

    Reply

  13. Santoni
    Nov 28, 2009 @ 23:56:47

    disana ada penginapannya gak ?

    Reply

  14. hidayanti
    Nov 24, 2009 @ 17:35:12

    bagus sekali infonya.. makasih nanti saya kalo udah lulus mau maen ke sana.. 🙂

    Reply

  15. How I Lost T h i r t y P o u n d s in Only a Month
    May 06, 2009 @ 23:42:44

    Hi, nice post. I have been thinking about this issue,so thanks for posting. I will certainly be subscribing to your posts. Keep up the good work

    Reply

  16. AnDy
    Apr 29, 2009 @ 21:36:31

    Wuaduh.. flying fox’nya ngeri euyy +( mbayangin aja keri2 dewek =p coba kamu kasih foto2 lebih detail view dari atas, ama dari bawah, heheheh..

    nice post!

    Hahaha.. nyoba aja langsung Ndy, biar tau keri nya segimana. maunya wktu itu sambil aku flying fox mau nge-video dr HP tapi aku pikir2 lagi, takut HP nya yg jatuh ke jurang hahaha.. ga fun dunk ntar.. =P kl dr bawah, ngga kepikir untuk turun ke lembah dan motret dr sana haha.. lembah dan jurang boz..

    Reply

Leave a reply to uuiik Cancel reply

www.widiantigunawan.wordpress.com